Tahapanmetode penelitian sejarah yang ketiga adalah interpretasi. Di sini, peneliti melakukan penafsiran akan makna atas fakta-fakta yang ada serta hubungan antara berbagai fakta yang harus dilandasi oleh sikap objektif. Walaupun membutuhkan sikap subjektif, haruslah tetap subjektif rasional. Rekonstruksi peristiwa sejarah disampaikan secara Dalam penelitian sejarah, terdapat tahapan interpretasi yang merupakan tahap akhir sebelum penulisan sejarah. Interpretasi sendiri yaitu upaya penafsiran terhadap sumber sejarah yang telah melalui tahap verifikasi atau kritik. Pelaksanaan pada tahap interpretasi umumnya memberikan makna analisis dan menyatukan sintesis atas fakta-fakta sejarah. Dengan kata lain, interpretasi adalah upaya seorang peneliti sejarah untuk merangkai fakta-fakta sejarah menjadi sebuah pemahaman sejarah yang utuh, karena itu seorang peneliti sejarah mesti bisa membayangkan apa yang terjadi di masa lalu. Banyaknya andil peneliti sejarah pada tahapan ini, cenderung membawa pemahaman bahwa interpretasi bersifat subjektif dan bukan objektif. Bagaimana pun peran seorang peneliti sejarah untuk merekonstruksi fakta-fakta sejarah adalah penting, sehingga penafsiran dalam sejarah akan selalu ada dan tidak akan pernah terlepas dari subjektivitas. Akan tetapi, sejatinya interpretasi sejarah mesti bersifat objektif, dalam arti apa adanya, yakni menafsirkan peristiwa sejarah dengan batasan sesuai dengan fakta-fakta sejarah. Dengan memahami di atas, maka opsi jawaban benar adalah A. Objektifadalah pernyataan yang tidak bias yang mewakili fakta tentang sesuatu, dimana untuk pernyataan tersebut tidak diwarnai oleh pengalaman masa lalu, prasangka, persepsi, keinginan atau pengetahuan pembicara. Oleh demikian pernyataan tersebut bersifat mandiri dan berada di luar pikiran orang tertentu. Pengertian Objektif Menurut Para Ahli Interpretasisangat berkaitan dengan jangkauan yang harus dicapai oleh subjek dan pada waktu yang bersamaan juga diungkapkan kembali sebagai suatu struktur identitas yang ada dalam kehidupan, objektivitas, dan sejarah. Interpretasi diadakan untuk mendapatkan suatu pengertian dan pengetahuan dengan lebih jelas serta mendalam. Bersifatobjektif maksudnya adalah teks laporan observasi tersebut harus disusun berdasarkan informasi faktual yang mengacu pada informasi yang sahih atau dapat diverifikasi kebenarannya. Syarat Teks Laporan Hasil Observasi Teks laporan hasil observasi memiliki syarat dan kriteria yang harus dipenuhi agar sebuah teks dapat dikatakan menjadi sebuah teks observasi. Memangpada dasarnya, manusia punya bias yang menyebabkan kita jadi sulit menjadi objektif. Asumsi dan pemikiran kita pun nggak selamanya benar. Maka dari itulah muncul salah interpretasi, salah menilai orang, atau memasukkan pendapat orang ke hati. Tetapi, jika kamu tahu caranya berpikir objektif, tindakan-tindakan di atas bisa dihindari. 4 Mengapa interpretasi harus bersifat objektif? Jelaskan! Jawab : interpretasi harus bersifat objektif sebab di dalam interpretasi terdapat unsur subjektivitas. Oleh karena itu, agar bersifat objektif diperlukan konsep atau teori dan pendektan untuk menekan subjektivitas, sehingga interpretasi lebih objektif. 5. . 331 340 94 468 226 478 394 183

mengapa interpretasi harus bersifat objektif jelaskan