Pertama, puasa sebagai penghapus dosa-dosa. Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang berpuasa pada bulan Ramadhan, karena penuh keimanan dan mengharap ridha Allah maka dosa-dosa yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhori dan Muslim) Hadits ini menunjukkan bahwa jika kita berpuasa dengan keimanan yang penuh, ikhlas, dan mengharapkan
Allah berfirman dalam surat Al-Bayyinah ayat 5 yang artinya : Tidaklah mereka diperintahkan kecuali untuk mengikhlaskan agama untuk-Nya. Ayat diatas menerangkan pada kita tentang berlaku ikhlas dalam beragama. Agama apabila tidak dilandasi dengan ikhlas dan kejujuran akan runyam dan seolah tak berbekas.
Pada kesempatan hari ini saya akan membawakan kultum tentang ikhlas . Alhamdulillah kita telah diberi kesempatan pada siang hari ini untuk bertemu di ruangan yang sederhana ini dan saya menuntut ilmu disekolahan ini selama tiga tahun daan saya sangat berterimakasih kepada bapak ibu guru yang telah memberi saya ilmu dan bimbingan saya dalam masa
Oleh karenanya kehadiran penafsiran tentang ikhlas selalu memiliki nilai urgensinya. Berdasarkan latar belakang masalah di atas, Sebagaimana firman Allah dalam surat al-Isra‟ ayat 65:

BincangSyariah.Com– Mari pada kesempatan ini kita gali dan pahami makna yang terkandung dalam surah Al-Ikhlas. Oleh karenanya, pada kesempatan ini kami akan menuliskan kultum tentang Ramadhan, dengan judul, “Kultum Ramadha tentang Memaknai Surah Al-Ikhlas”. Siapa yang tidak tahu surat Al-Ikhlas dan apa makna yang terkandung di dalamnya?

Surah al Ikhlas adalah surah yang agung, surah yang berada pada urutan 112 al Quran, surah yang berisi ayat-ayat keesaan Allah Subhanahu wa Ta’ala. Apa rahasia, apa pelajaran, apa faidah yang bisa kita petik dari surah yang mulia ini, surah yang yang memiliki 4 ayat ini? Jama’ah kaum muslimin rahimakumullah. Mari kita mulai, . 291 475 17 120 77 39 4 67

kultum tentang surat al ikhlas